Selanjutnya, melalui ekspos yang disampaikan Kepala Bapedda Litbang Kabupaten Tanah Datar Adryanti Rustam, juga disampaikan berbagai berbagai skala periotas pembangunan dalam 5 tahun ke depan, diantaranya bidang pendidikan, pertanian, pariwisata, UMKM dan juga pengolahan sampah.
Di bidang pendidikan, Pemda Tanah Datar mengusulkan untuk SMA di kecamatan Tanjung Baru dengan fasilitas toilet yang tidak memadai yang merupakan wewenang Pemprov. “Ini sangat krusial untuk kesehatan siswa, yang akan berpengaruh terhadap program unggulan Pemkab Tanah Datar yaitu Gerakan Toilet Bersih Menuju Tanah Datar Sehat,” ulasnya.
Di bidang ketahanan pangan sangat dibutuhkan rehap irigasi, embung, dan prasarana jalan usaha tani. “Melalui forum ini, kami berharap seluruh usulan dari Pemerintah Tanah Datar dapat di tindaklanjuti dan menjadi bagian dari prioritas pembangunan Provinsi Sumatera Barat ke depan,” harapnya.
Menanggapi usulan dari Pemkab Tanah Datar, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyampaikan Tanah Datar berada di tengah provinsi Sumbar dan salah satunya daerah penyuplai pangan untuk menstabilkan pangan Sumbar, untuk itu Tanah Datar merupakah salah satu daerah yang akan menjadi perioritas khusus di bidang ketahanan pangan.
Selain itu, kata Mahyeldi, jalan juga akan menjadi prioritas utama RPJMD Provinsi Sumatera Barat 5 tahun ke depan. Hal ini untuk mendukung program ketahanan pangan dan juga sektor pariwisata di wilayah Kabupaten Tanah Datar. Gubernur Mahyeldi juga sampaikan, dengan partisipasi aktif seluruh kepentingan RPJMD Provinsi Sumatera Barat ini akan menghasilkan perencanaan yang realistis, terukur, dan aspiratif untuk kemajuan sumbar ke depannya. (ant)




















