Di tempat yang sama, Inspektur Jenderal Perikanan Tangkap KKP RI, Komjen Pol Lotharia Latif mengatakan, melalui penandatanganan PKS ini diharapkan bisa membawa manfaat bagi nelayan Indonesia. Baik pemerintah maupun GISLI akan fokus menyelesaikan keamanan dan kesejahteraan nelayan.
“Pemerintah punya program-program untuk itu nanti kita singkronisasikan, kolaborasikan dan mengenai kesejahteraan ini pemerintah punya konsep pembentukan Koperasi Merah Putih yang salah satunya juga ada kampung-kampung nelayan baik kampung nelayan modern maupun tradisional,” ucap Lotharia.
Pembinaan kepada para nelayan akan terus dijalankan. Dengan harapan kesejahteraan nelayan bisa terus meningkat.
“Inilah peran kita bersama dengan GISLI kita akan melakukan pembinaan, pendampingan kepada nelayan agar tujuan membuat nelayan semakin sejahtera ini bisa terwujud dengan baik,” tegasnya.
Turut hadir dalam penandatanganan PKS ini Ketua Dewan Pelindung GISLI, Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo, Anggota Dewan Pelindung GISLI, Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi Djunisanyoto, hingga Deputi Pencegahan BNN Irjen Pol M. Zainul Muttaqien. (jpg)
















