JAKARTA, METRO – Calon Presiden Prabowo Subianto menyampaikan hasil hitungan jumlah orang yang hadir di kampanye akbarnya Minggu (7/4) dini hari sampai pagi. Dia menyatakan jumlah massa kampanye di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dan sekitarnya ini sebanyak sejuta lebih orang.
”Panita, berapa yang sudah dihitung hadir di sekitar Senayan? Berapa?” tanya Prabowo ke panitia. Dia berbicara di panggung kampanye. “Satu juta lebih!” sambung Prabowo setelah mendapatkan jawaban dari panitia kampanye akbar.
Dia menyatakan, orang-orang yang menjadi peserta kampanye hari ini tidak diberi duit. Bahkan sebaliknya, massa inilah yang memberi duit ke Prabowo.
“Saudara-saudara dikasih uang nggak ke sini? Bagaimana satu juta orang mau dikasih uang? Bahkan tadi saya di mobil saya yang dikasih uang oleh rakyat,” kata Prabowo.
Prabowo juga menyatakan ini adalah rapat akbar politik terbesar dalam sejarah Republik Indonesia. Dia melihat ratusan ribu orang berkumpul di kawasan Senayan. Banyak massa yang tidak bisa masuk Stadion Utama karena tempat terbatas.
“Luar biasa kehadiran kalian di sini semuanya,” kata dia.
Anggota Dewan Pengarah BPN, Fadli Zon, mengatakan satu juta orang yang dimaksud Prabowo termasuk mereka yang ada di luar GBK. “Artinya yang di dalam dan di luar (GBK). Kita tidak bodoh dong. Kan kita tahu kursinya berapa, kita tahu. Jadi ya jangan salah paham. Itu nggak perlu kecerdasan tinggi untuk mencerna itu. Yang dimaksud adalah yang di dalam dan di luar,” lanjut dia.
Waketum Gerindra itu mengatakan massa mengular di luar kawasan GBK. Fadli menegaskan BPN tahu persis kapasitas GBK. “Penuh dong. Di luar sampai ke jalan-jalan utama, sampai di belakang gedung DPR itu penuh orang,” tutur Fadli.
Ia menyebut BPN Prabowo-Sandi awalnya hanya menargetkan GBK penuh saat kampanye akbar sang capres-cawapres. Namun, kata Fadli, massa yang hadir di luar ekspektasi. Padahal, menurut dia, berbagai hambatan sempat dialami panitia kampanye akbar saat hendak menggelar acara di GBK.
“Kami targetnya hanya memenuhi GBK, tapi ini sampai ke luar GBK. Itu pun dengan berbgaai macam hambatan dan izin yang bolak-balik berubah-ubah yang menjelaskan rezim ini berusaha menghambat kampanye 02 di mana-mana,” tegasnya.
Klaim Prabowo ditepis TKN Jokowi-Ma’ruf Amin. Juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily mengatakan GBK tidak mampu menampung sejuta orang. “Jangan terlalu berlebihan untuk menghitung jumlah yang hadir. Kapasitas GBK itu tidak sampai 150.000 orang. Jangan ngaku-ngaku hingga satu juta,” ujar Ace.
Ace mengatakan kapasitas GBK setelah renovasi adalah 76.127 kursi. Jika lapangan rumput plus running track diisi manusia, Ace menghitung berarti ada tambahan ruang 105 x 68 meter persegi, atau 7.140 meter persegi.
Kalau 1 meter persegi bisa untuk 2 orang, berarti kapasitasnya jadi 15 ribu orang, plus running track 10 ribu orang. Artinya kapasitas full: 100.000 – 110.000 orang. Kepotong panggung, taruhlah 106.000. Melihat luar yang relatif kosong, taruhlah ada 10 ribu orang diluar. Total 116 ribu,” jelasnya. (jpnn)