Di sektor ekonomi, Hendri mendorong kehadiran investor untuk pengolahan susu di Padang Panjang, mengingat tingginya produksi lokal yang belum sepenuhnya terserap pasar secara optimal.
Menanggapi hal ini, Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyampaikan apresiasi atas usulan konkret yang disampaikan Wako Hendri. Ia menegaskan komitmen Pemprov untuk menindaklanjuti usulan tersebut, terutama di bidang pendidikan.
“Kota Padang Panjang adalah kota pendidikan dan juga dikenal sebagai Serambi Mekkah. Usulan pembangunan SMA baru harus segera dikaji oleh dinas terkait untuk bisa direalisasikan,” ungkap Mahyeldi.
Gubernur juga menyebutkan, Pemprov tengah mengupayakan pembangunan jalur exit tol di Padang Panjang untuk memperkuat konektivitas dan mendukung aktivitas ekonomi wilayah tersebut.
Musrenbang RPJMD ini juga dihadiri kepala daerah se-Sumatera Barat, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Erick Hamdani, kepala Bappeda Provinsi Sumbar, kepala Bappeda Padang Panjang, Sekretaris BPKD Padang Panjang, serta undangan penting lainnya. (rmd)
















