“Pemilihan Duta GenRe bukan sekadar ajang seleksi, melainkan juga ruang pembinaan bagi remaja untuk tumbuh menjadi pribadi yang peduli, cerdas, dan mampu menjadi panutan. Para duta nantinya akan menjadi corong informasi bagi program-program pemerintah yang menyasar remaja dan keluarga,” jelas Dafid.
Ia menegaskan bahwa Duta GenRe terpilih tidak hanya tampil dalam kegiatan seremonial, tetapi juga diharapkan mampu melaksanakan aksi nyata yang kreatif dan berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam menyosialisasikan isu-isu strategis.
“Setelah terpilih, siapa pun yang menjadi Duta GenRe harus segera berÂkontribusi. Jadilah duta yang membawa manfaat, hadir di tengah masyaÂrakat, dan mampu menginisiasi kegiatan edukatif yang menyentuh langsung remaja dan keluarganya,” ujarnya.
Dafid juga mengingatkan seluruh finalis untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas selama proses seleksi berlangsung.
Sementara itu, Kepala DPPKBP3A Pasbar, Anna Rahmadia, menjelaskan bahwa jumlah peserta yang mendaftar dalam ajang ini mencapai 79 oÂrang. Proses seleksi dilaksanakan selama tiga hari, 15–17 Mei 2025, melalui beberapa tahapan seperti tes tertulis dan wawancara. Dari proses tersebut, terpilih 20 finalis terbaik yang melaju ke grand final, terdiri dari 10 peserta perempuan dan 10 peserta laki-laki.
Ia menambahkan, para peserta berasal dari berÂbagai sekolah dan perguruan tinggi, seperti SMA di Pasaman Barat, Universitas Negeri Padang (UNP), Poltekkes Kemenkes, ITS Katulistiwa, serta STAI-YAPTIP. (end)




















