Provinsi Sumatera Barat sendiri dinilai memiliki potensi besar sebagai lokasi latihan dan wisata paralayang, yang membutuhkan sinergi antara dunia olahraga dan sektor pariwisata.
Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, mendukung pelaksanaan jambore ini. Apalagi Sumatera Barat memiliki banyak spot paralayang yang potensial, termasuk Puncak Lontiak di Taeh Bukik yang disebutnya sebagai salah satu lokasi terbaik di Sumbar.
“Paralayang ini bukan sekadar olahraga, tapi juga bagian dari menjaga kewarasan mental. Kita juga ingin spot-spot seperti ini bisa dikenal lebih luas hingga ke tingkat nasional bahkan internasional,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ahlul Badrito Resha, menyatakan bahwa spot paralayang Taeh Bukik dengan keindahan panoramanya layak menjadi salah satu yang terbaik di Sumbar. “Semoga kegiatan ini mampu mengembangkan potensi olahraga serta meningkatkan pariwisata dan perekonomian daerah,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Wawako Payakumbuh dan Wabup Limapuluh Kota turut mencoba terbang tandem bersama atlet. Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Wakil Ketua dan Anggota DPRD Limapuluh Kota, Kadispotdirga Lanud SUT beserta jajaran, Kaintel Lanud SUT serta Ketua Cabang Olahraga Terbang Layang FASIDA se Sumbar.(jes/rel)




















