Annisa menyampaikan bahwa perempuan, khususnya kader Muslimat NU, tidak hanya menjadi penopang ketahanan keluarga, tetapi juga kekuatan utama dalam menopang kejayaan bangsa dan negara. Menurutnya, bangsa yang besar dibangun oleh keluarga yang kokoh, dan keluarga yang kokoh dibina oleh perempuan yang kuat.
“Seluruh kader Muslimat NU harus terus bergerak dan berjuang bersama demi kejayaan bangsa. Perempuan Indonesia adalah pilar negara. Jika pilar ini kuat, maka kokohlah NKRI,” tegas Annisa.
Ia juga menegaskan pentingnya peran organisasi keagamaan seperti NU dalam memperkuat nilai-nilai persatuan, toleransi, dan harmoni sosial di tengah tantangan globalisasi dan perubahan sosial yang cepat.
Mengakhiri sambutannya, Annisa mengucapkan selamat Harlah ke-79 kepada seluruh Muslimat NU dan berharap organisasi ini terus menjadi pelopor dalam menjaga keharmonisan sosial, memperkuat spiritualitas umat, dan mendorong peran aktif perempuan dalam berbagai lini kehidupan.
“Hari ini kita semua menjadi saksi bahwa perempuan bukan sekadar pelengkap, melainkan penggerak. Selamat Harlah ke-79 Muslimat NU. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan keberkahan bagi kita semua dalam menjalankan perjuangan,” tutupnya. (cr1)
















