Terakhir Kepala Kantor berpesan agar tidak berbangga diri atas prestasi yang telah diraih. Tahap ini adalah langkah awal untuk tingkat nasional menuju sebuah prestasi yang membanggakan. Tak lupa Kepala Kantor mengajak seluruh ASN Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota untuk medukung dua Penyuluh Agama Islam tersebut.
Ditemui terpisah, Kasi Bimas Islam, Gunawan Bulfi menerangkan, dari Sembilan kategori yang dilombakan, Penyuluh Agama Islam Kabupaten Limapuluh Kota mengisi semua kategori tersebut untuk Tingkat Provinsi Sumatra Barat. Namun dari hasil penilaian, hanya dua nama yang mengapung dari Kabupaten Limapuluh Kota. “Alhamdulillah kita bersyukur atas prestasi teman-teman penyuluh. Semoga nanti mereka mampu berbicara di kancah nasional,” ungkap Gunawan.
Selanjutnya Gunawan menjelaskan, untuk penilaian tingkat nasional ini, para peserta kembali membuat karya tulis, portofolio, dan video, sebagai objek penilaian. Hal ini sama dengan tahap yang dilalui peserta di tingkat provinsi. Namun Gunawan menegaskan agar peserta lebih mempertajam objek-objek pembahasan. “Kepala kedua penyuluh yang lolos ke tingkat nasional kita harapkan kembali mengoreksi dan mempertajam pembahasan dan objek-objek penilaian, seperti karya tulis, portofilio, dan video. Lakukan terus koordinasi dan diskusi. Semoga kandidat asal Kabupaten Limapuluh Kota kembali berjaya di tingkat nasional seperti tahun sebelumnya,” pungkas Gunawan. (uus)




















