Alni menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya bersifat simbolis, melainkan akan dilanjutkan dengan penyusunan kerangka kerja konkret yang segera diimplementasikan.
“Kami tidak ingin MoU ini hanya berhenti di atas kertas. Harus ada aktualisasi yang nyata. Kita akan segera menyusun kerangka kerja dan merealisasikannya, kita berharap kolaborasi ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” sebut Alni.
Bagi FJPI, kolaborasi ini menurut ketuanya Nita Indrawati adalah sebuah kontribusi bagi jurnalis perempuan dan merasa bangga ikut terlibat bersama bawaslu dalam penegakan demokrasi di Indonesia.
“Bagaimana format kerjasama, sudah dibahas dalam beberapa pertemuan. Rencananya, FJPI membuat diskusi rutin sebulan dua kali dengan tema-tema yang kita pilih berdasarkan sejumlah kasus yang sering mengapung ke permukaan pasca pemilu. Melalui diskusi itu secara tidak langsung ada pesan-pesan yang disampaikan berkaitan dengan aturan-aturan, dan menggiring masyarakat pada pemikiran bahwa pemilu adalah penting,” papar Nita.
Meski ide ini terlahir dari “ota-ota lapau” FJPI dan Bawaslu, ketua FJPI dua periode ini berharap program ini akan berjalan maksimal. Ia berhrap melalui proram ini juga bisa memberikan kontribusi dalam pendidikan politik bagi perempuan khususnya dan masyarakat umumnya.
Tentang FJPI
FJPI adalah Forum Jurnalis Perempuan Indonesia beranggotakan rang jurnalis perempuan yang bertugas di berbagai media di Indonesia. Di Sumatera Barat tergabung lebih kurang 40 jurnalis perempuan dari berbagai media cetak, radio, onine, dan televisi. Tujuan forum di bentuk untuk meningkatkan kualitas dan peran jurnalis perempuan dalam media dan masyarakat.
FJPI dibentuk pada tahun 2007 di Medan, Sumatera Utara, dengan tujuan untuk mendukung dan mengembangkan jurnalis perempuan di Indonesia. Organisasi ini memiliki cabang di berbagai provinsi di Indonesia dan aktif dalam berbagai kegiatan seperti pelatihan, diskusi, dan advokasi untuk isu-isu yang berkaitan dengan perempuan dan media.
FJPI juga menjadi wadah bagi jurnalis perempuan untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan dukungan. Organisasi ini terus berupaya untuk meningkatkan kualitas jurnalistik perempuan dan memperkuat peran mereka dalam masyarakat.
Di Sumbar, FJPI sudah menggelar banyak kegiatan, lomba, pelatihan jurnalistik untuk sekolah2, kerjasama dengan KPU dalam tahap sosialisasi pemilu tahun 2024. Desember 2024, FJPI sumbar dipercaya menjadi pelaksana pelatihan story telling yang diselenggarakan ABC ID Australia yang melibatkan FJPI Pusat dan puuhan wartawan se-Indonesia. (rel)
















