Yota Balad mengapresiasi kegiatan Kajian Kisah Inspiratif ini karena sejalan dengan program yang ia usung bersama Wakilnya Mulyadi yakni Pariaman RISALAH (Pariaman Beriman, Saleh, dan Berahlak) adalah program unggulan Kota Pariaman yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam aspek keagamaan dan moral. Program ini menjadi bagian dari visi terwujudnya Pariaman Kota Wisata yang maju, kreatif berbasis agama dan berbudaya. “Terima kasih atas kehadirannya ke Kota Pariaman, mudah-mudahan dengan adanya Kajian Inspiratif ini dapat memotivasi bapak ibu yang hadir hari ini untuk kehidupan yang lebih baik kedepannya ,” ujarnya.
Sementara itu, dalam penyampaian inspirasi Dewi yull menjelaskan bahwa dirinya dititipkan dua orang anak yang sangat istimewa, anak yang membawa berkah dalam hidupnya, titipan Allah SWT, mereka memiliki hak untuk mendapatkan perhatian, kasih sayang, dan pendidikan yang layak. Sebagai orang tua atau pengasuh, kita memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
“Dengan memberikan perhatian, kasih sayang, dan dukungan yang tepat, anak cacat dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan menjadi pribadi yang mandiri dan bahagia, jangan sia-siakan titipan Allah, karena apa yang Allah berikan semua akan ada hikmahnya ,” ujarnya.
Di akhir acara, Dewi Yull mengajak seluruh peserta untuk mensyukuri setiap perjalanan hidup yang ditentukan Allah. “Tidak ada kesabaran yang sempurna, tidak ada keikhlasan yang sempurna. Tapi saya yakin, takdir Allah itu selalu baik,” ujarnya. Acara yang berlangsung khidmat ini tidak hanya menjadi ajang penggalangan dana, tetapi juga ruang refleksi spiritual dan penguatan nilai-nilai keimanan bagi seluruh peserta yang hadir. (efa)
















