Guna mengatasi penyebaran hama, Dinas Pertanian menurunkan tim gabungan yang terdiri dari petugas pengamat organisme pengganggu tanaman (POPT) dan petani untuk melakukan pengendalian hama secara massal.
“Sudah tiga kali pengendalian massal kita lakukan sepanjang Januari hingga April ini, dengan penyemprotan pestisida di titik-titik terdampak,” tambahnya.
Pengendalian massal saat ini difokuskan di Kecamatan Lubuk Basung dan Tanjung Mutiara. Pemerintah juga memberikan bantuan pestisida kepada petani guna menekan penyebaran hama lebih lanjut dan menyelamatkan produksi gabah kering giling.
“Kami terus mengawasi dan membantu agar wereng tidak meluas. Petani juga kami edukasi untuk lebih selektif dalam memilih varietas padi,” pungkasnya. (pry)




















