Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengamini, banyak kepala daerah yang datang dari latar belakang berbeda, seperti pengusaha atau pensiunan aparatur sipil negara, sebelum akhirnya bergabung ke PDIP.
“Tapi ada juga yang mereka kemarin umpama pengusaha, mereka pensiunan dari PNS, terus kemudian masuk ke partai menjadi kepala daerah. Maka kita sinkronkan juga,” ujarnya.
Menurut Ganjar, langkah sinkronisasi ini tidak hanya sebatas koordinasi administratif, tetapi juga menyangkut pembentukan kesamaan pandangan politik dan ideologi. Ia menegaskan pentingnya semua kepala daerah yang berada di bawah panji PDIP memiliki kesatuan platform dalam mengemban amanah rakyat.
“Harapan kita tadi itu, platform ideologisnya sama, pemahaman berorganisasinya sama, membawa misi kerakyatannya sama, sehingga ujung-ujungnya tadi itu. Loyalitas yang dibangun juga akan sama,” pungkasnya. (jpg)

















