A. YANI, METRO–Dinas Perikanan dan Pangan (DPP) Kota menggelar Lomba Pengolahan Pangan Lokal Tingkat Kota Padang Tahun 2025, di Palanta Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Kamis (15/5).
Lomba yang diikuti TP-PKK Kecamatan se-Kota Padang ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pengolahan pangan lokal. Juara pertama diraih TP-PKK Kecamatan Kuranji, disusul juara kedua oleh TP-PKK Kecamatan Padang Timur, dan juara ketiga oleh TP-PKK Kecamatan Padang Selatan.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat membuka acara menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya lomba tersebut. Ia menyatakan siap mendukung pengembangan pengolahan pangan lokal karena potensi produk pangan dari sumber daya lokal sangat besar apabila diolah dengan inovasi dan kreativitas tinggi.
“Kami berharap lomba ini tidak sebatas seremonial, tetapi mampu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengolah pangan lokal. Hal ini penting untuk mendukung ketersediaan makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal,” ujar Maigus.
Selain itu, Maigus Nasir juga menegaskan pentingnya konsumsi pangan lokal untuk meningkatkan status gizi masyarakat dan menurunkan angka stunting di Kota Padang.
Ia juga mengatakan bahwa pengolahan pangan lokal perlu disesuaikan dengan variasi dan inovasi dalam prosesnya. Menurutnya, kreativitas dapat meningkatkan nilai jual produk, terutama dari segi kemasan, sehingga sejalan dengan program unggulan UMKM Naik Kelas.
“Jika makanan lokal dikreasikan secara inovatif, hasilnya bisa setara dengan makanan populer seperti kuliner Korea, namun tetap menggunakan bahan baku lokal. Dengan pengembangan yang tepat, produk ini akan menarik minat konsumen,” ujarnya.
Di sisi lain, ia juga mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas pengolahan makanan dan memanfaatkan lahan di lingkungan sekitar secara optimal.
















