Salah satu komentar menohok datang dari pengguna bernama @a_7alu, yang menulis:
“Apakah kualitas wasit kita memang rendah? Apakah wasit kita kurang memahami LOTG (Laws of the Game)? Atau karena wasit kita penuh tuntutan kepentingan, sehingga mereka tidak bisa memimpin dengan baik? Kalau mereka bicara, pasti karir wasitnya selesai.”
Komentar lainnya menyarankan agar pertandingan pekan terakhir Liga 1 digelar secara serentak, untuk menjaga fair play antar klub yang sedang bersaing di papan bawah.
Persaingan di zona degradasi musim ini memang sangat ketat. Dengan hanya menyisakan dua pekan, sejumlah tim masih berjuang untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola nasional. Dalam situasi seperti ini, keputusan wasit bisa menjadi penentu yang krusial.
Penggunaan wasit asing bukan hal baru dalam sepak bola Indonesia. Pada musim-musim sebelumnya, PSSI sempat mengundang wasit dari Jepang, Australia, dan negara lain untuk memimpin laga penting demi mencegah kontroversi.
Kini, tinggal menunggu apakah PSSI akan merespons permintaan tersebut, dan sejauh mana keputusan ini bisa menjamin keadilan bagi seluruh peserta kompetisi. (*)




















