Selain itu, pencapaian terbaik Chico adalah merebut medali perunggu Kejuaraan Asia 2022 dan meraih perak SEA Games 2023.
Sementara Jonatan lebih lama lagi. Pebulu tangkis yang akrab Jojo itu sejak masih berusia 15 tahun. Tepatnya pada 2013, di mana dia saat itu masuk kategori pemula/remaja tapi sudah bisa masuk tim nasional.
Prestasi Jonatan pun lebih mengkilap. Dalam turnamen World Tour saja, dia sudah meraih tujuh gelar dan delapan runner-up. Termasuk level Super 1000 All England 2024. Jojo juga pemilik medali emas SEA Games 2017, Asian Games 2018, serta perak dan emas Kejuaraan Asia.
“PBSI menghormati keputusan ini karena kami tak hanya melihat tanggung jawab mereka sebagai atlet, tapi sebagai manusia seutuhnya. Ini bentuk profesionalisme yang dihargai,” tutur Taufik.
“Sebagai Waketum I PBSI, saya ingin menegaskan Chico dan Jonatan adalah bagian tak terpisahkan PBSI. Jojo kita tahu juga jadi ikon perjuangan Indonesia dan baru saja menunaikan tanggung jawab sebagai kapten di Piala Sudirman,” jelasnya. (jpg)




















