Sebelum pertandingan dimulai, suporter Bologna menyuguhkan koreografi besar yang menghormati para pemain yang menjuarai Coppa Italia 1974. Dukungan penuh warna dan antusias itu menambah semangat para pemain di lapangan.
Bologna mengawali laga dengan peluang emas pada menit kedelapan melalui Santiago Castro, namun sepakannya belum mampu menaklukkan Mike Maignan. Milan langsung merespons melalui aksi Alex Jimenez yang mengirim umpan silang berbahaya, namun Sam Beukema gagal memanfaatkannya dan Lukasz Skorupski tampil gemilang menahan bola rebound dari Luka Jovic.
Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Bologna akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-53. Dan Ndoye yang memanfaatkan bola liar usai Riccardo Orsolini ditackle oleh Theo Hernandez, melepaskan tembakan keras yang merobek jala Maignan.
Milan sempat mencoba bangkit, namun peluang terbaik mereka di menit ke-71 melalui Santiago Gimenez gagal berbuah gol setelah sentuhannya yang buruk justru mengarahkan bola ke pelukan Skorupski.
Bologna bertahan dengan gigih hingga peluit panjang dibunyikan. Para pemain pun ambruk ke tanah dalam kelelahan dan kebahagiaan, merayakan kemenangan bersejarah yang telah lama dinantikan.
Kemenangan ini membawa Bologna kembali ke peta sepak bola Italia, sekaligus memberikan kenangan manis bagi para penggemar yang setia menunggu selama lebih dari setengah abad. (jpg)




















