Eki mengatakan, tim pemadam mengerahkan tujuh unit mobil pemadam dari tiga daerah, Agam 3 unit, Bukittinggi 2 unit, dan Padangpanjang 2 unit. Sebanyak 40 personel gabungan terlibat dalam operasi ini, dibantu oleh 60 petugas dan relawan dari Redkar serta KSB IV Koto.
“Selain korban meninggal, satu orang lainnya mengalami luka-luka. Kebakaran juga menyebabkan kerusakan ringan pada satu rumah tetangga, meski tiga unit rumah lain berhasil diselamatkan dari jangkauan api,” kata dia.
Eki menuturkan, total kerugian ditaksir mencapai Rp350 juta. Peristiwa ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya kewaspadaan saat menggunakan peralatan rumah tangga, khususnya yang berhubungan dengan api.
“Ledakan awal diduga berasal dari kompor. Api dari arah dapur. Penyebab pastinya masih dalam penyelidikan. Dengan adanya kejadian ini, kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap hal-hal yang memicu kebakaran,” tutupnya. (pry)
















