Selama di Jepang, para siswi akan tinggal bersama keluarga angkat (homestay), mengikuti kegiatan belajar di sekolah setempat, dan terlibat dalam berbagai aktivitas budaya.
“Ini bukan sekadar perjalanan belajar, tapi juga pembentukan karakter. Mereka akan belajar menjadi lebih mandiri, percaya diri, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan baru,” ujar Tuti.
Tuti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung, termasuk Pemkot Bukittinggi, orang tua murid, lembaga bimbingan belajar, dan masyarakat sekolah.
“Kami berharap program ini menjadi inspirasi bagi siswa lainnya. Mereka akan menjadi duta bangsa yang membawa semangat baru dan pengalaman luar biasa sepulangnya nanti,” tutup Tuti. (pry)




















