“Kecelakaan tersebut menyebabkan delapan orang menjadi korban. Dua di antaranya, yang merupakan penumpang minibus berjenis kelamin perempuan, dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, enam korban lainnya mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang bervariasi,” jelas Iptu Zarwiko.
Iptu Zarwiko menuturkan, pascakejadian, pihaknya bersama warga sekitar segera melakukan evakuasi terhadap para korban. Mereka kemudian dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat, yaitu Puskesmas Rimbo Data Tanjung Balik dan Puskesmas Pangkalan. Mengingat kondisi luka yang dialami beberapa korban cukup serius, pihak puskesmas kemudian merujuk mereka ke rumah sakit di Pakanbaru untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
“Seluruh korban telah dievakuasi dan mendapatkan penanganan medis. Untuk korban yang mengalami luka berat, telah dirujuk ke rumah sakit di Pakanbaru,” imbuh Iptu Zarwiko.
Iptu Zarwiko menbambahkan, kedua kendaraan yang terlibat telah diamankan di Pos Lantas Pangkalan. Selain itu, tim dari Unit Gakkum juga sudah sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti terjadinya kecelakaan ini.
“Dugaan sementara, kecepatan tinggi yang dialami minibus menjadi salah satu faktor utama terjadinya tabrakan. Mobil tersebut hilang kendali ketika melaju kecepatan tinggi dan melebar ke kanan jalan,” tutup dia. (uus)














