Ketua MUI Sumatera Barat Buya Gusrizal dalam paparannya menekankan perlunya pendekatan dakwah yang menyentuh akar permasalahan sosial serta memperkuat ketahanan keluarga dan pendidikan karakter sejak dini.
Rakor ini menghasilkan beberapa rekomendasi strategis, antara lain penguatan program penyuluhan berbasis nagari, peningkatan kapasitas penyuluh agama, serta penguatan peran OPD dalam mendukung kegiatan pencegahan berbasis masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Solok berkomitmen untuk terus mendorong langkah-langkah preventif dan responsif dalam menciptakan lingkungan sosial yang sehat dan religius,” timpal Candra. (vko)




















