Lebih lanjut, Ernalis bercerita jika di BPJS Keliling ia tidak hanya mendapatkan bantuan layanan administrasi, tetapi juga mendapatkan informasi kanal layanan online yang semakin mempermudah pengurusan administrasi kepesertaan JKN. “Saya merasa nyaman dan puas dengan pelayanan dari petugas BPJS Keliling, petugasnya benar-benar komunikatif dan ramah bahkan saya dapat informasi tentang Aplikasi Mobile JKN,” cerita Ernalis.
Menurut Ernalis, Aplikasi Mobile JKN memiliki banyak fitur canggih yang mempermudah peserta JKN dalam memperoleh layanan kesehatan tanpa harus melalui proses administratif yang panjang. Ada pun fitur tersebut seperti, pendaftaran antrean online, pencarian fasilitas kesehatan, perubahan data, kartu digital, daftar cicilan tunggakan (Program New REHAB) hingga cek riwayat pelayanan medis dengan lebih cepat dan efisien. “Saya sangat tertarik dengan kecanggihan Aplikasi Mobile JKN ini, khususnya pada menu daftar antrean online dan kartu JKN digital. Pastinya kalau sudah pakai aplikasi ini, saya bisa daftar antrean online di rumah sakit dari rumah saja dan tidak perlu repot-repot lagi datang ke rumah sakit dan menunggu lama,” ujar Ernalis.
Selain merasakan manfaat dari layanan BPJS Keliling, Ernalis mengatakan bahwa ia dan suami sering mengandalkan BPJS Kesehatan untuk berobat. Menurutnya, menjadi peserta JKN merupakan investasi jangka panjang dan sangat bermanfaat untuk membantu membiayai pelayanan kesehatan yang tidak terduga. “Saya sendiri menderita penyakit paru dan harus rutin kontrol di rumah sakit dan suami saya juga sering kontrol untuk penyakit jantungnya. Kami sangat bersyukur menjadi peserta JKN karena kami tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk pengobatan rutin kami ini,” ungkap Ernalis.
Bagi Ernalis, ia sama sekali tidak keberatan untuk membayar iuran JKN setiap bulannya mengingat manfaat besar yang akan diterima dari Program JKN. Ernalis berharap semoga BPJS Kesehatan bisa terus berinovasi memberikan kemudahan bagi peserta JKN.
“Dulu sebelum punya BPJS Kesehatan, saya dan suami bisa mengeluarkan uang minimal Rp. 1.000.000,- bahkan lebih setiap bulannya untuk berobat rutin ke rumah sakit. Sekarang, setelah punya BPJS Kesehatan saya cukup bayar iuran rutin setiap bulannya dan semua biaya berapa pun itu akan dijamin oleh BPJS Kesehatan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku,” pungkas Ernalis. (uus)




















