“Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Kesiapsiagaan harus menjadi budaya. BNPB akan terus mendampingi. Khusus untuk Padang Panjang, kami akan bantu dengan tiga unit motor trail dan satu mobil operasional untuk mendukung kegiatan penanggulangan bencana,” tambahnya.
Wawako Allex Saputra menyampaikan terima kasih atas perhatian BNPB terhadap Padang Panjang, kota kecil di Sumatera Barat yang dikenal memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap bencana, khususnya gempabumi dan dampak erupsi Gunung Marapi.
“Kunjungan dan dukungan BNPB ini merupakan kegembiraan tersendiri bagi kami. Padang Panjang memang kecil, namun memiliki komitmen besar dalam membangun kota yang siaga bencana,” ucapnya.
Allex juga memaparkan sejumlah program kesiapsiagaan yang telah dilakukan Pemko. Seperti sosialisasi kebencanaan kepada masyarakat dan sekolah-sekolah, pemasangan dan monitoring rambu-rambu evakuasi, serta pemetaan daerah rawan bencana.
“Kami sangat merasakan kekurangan jika tidak ada dukungan dari BNPB. Semoga kegiatan hari ini semakin memperkuat langkah kita menjadikan Padang Panjang sebagai kota yang tangguh dan siap siaga terhadap bencana,” pungkasnya. Kegiatan ditutup dengan demonstrasi aktifasi sirine EWS dari berbagai titik lokasi. (rmd)




















