Trauma healing dilakukan dengan pendekatan humanis, seperti sesi mendongeng untuk anak-anak yang menjadi saksi atau korban tidak langsung. Serta konseling ringan kepada orang tua dan keluarga korban. Polwan juga membagikan bingkisan dan perlengkapan kebutuhan dasar sebagai bentuk dukungan moral.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat, karena mereka merasa terbantu dan lebih kuat menghadapi situasi yang sulit. Mereka mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan perhatian dari pihak kepolisian, khususnya para Polwan yang menunjukkan kepedulian luar biasa.
Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro mengapresiasi langkah para Polwan yang telah sigap dan tulus membantu proses pemulihan psikologis masyarakat. “Kami akan terus hadir dan memberikan pendampingan hingga masyarakat benar-benar pulih dari dampak kejadian ini,” ujarnya. (rmd)




















