“Terima kasih atas dedikasi semua pihak. Ini bukti nyata bahwa semangat kemanusiaan masih sangat kuat di tengah kita,” ujar Wawako Allex Saputra.
Kapolres Padangpanjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, mengungkap kronologi kejadian. Bus Mercedes-Benz PT. ALS dengan nomor polisi B 7512 FGA, yang dikemudikan Muhammad Seu Sibuan, berangkat dari arah Bukittinggi menuju Terminal Padangpanjang dengan membawa 33 penumpang.
Saat melintas di Simpang MTsN, bus mengalami rem blong. Sopir berusaha mengendalikan kendaraan hingga ke Simpang Terminal Busur, namun akhirnya bus oleng dan menabrak pagar rumah warga di sisi kiri jalan.
“Akibat kecelakaan, 12 orang meninggal dunia, satu luka berat, dan 21 lainnya luka ringan. Kerugian materil ditaksir mencapai Rp50 juta,” jelas Kapolres.
Polisi menyatakan akan melakukan penyelidikan mendalam bersama Polda Sumatera Barat untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. (rmd)




















