Untuk jatah play-off ACL 2 akan diberikan kepada juara Liga 1 2024/2025, yang berarti Persib Bandung bakal mewakili Indonesia di ajang tersebut.
Sementara untuk play-off AFC Challenge League musim depan bakal diberikan kepada runner-up Liga 1 musim ini. Nah tiket ini masih diperebutkan oleh banyak tim, dengan kandidat terkuat adalah Dewa United, Persebaya Surabaya, dan Malut United FC.
Artinya, siapapun wakil Indonesia untuk play-off AFC Challenge League musim depan tak akan ada kendala sama sekali. Sebab seluruh tim yang bersaing memperebutkan tiket tersebut sudah lolos lisensi klub yang ditetapkan AFC untuk ajang tersebut.
“Jadi, artinya ini jadi berita baik untuk liga, dimana sudah mengalami banyak perubahan, dan klub sudah dibilang bisa lolos lisensi semua, hanya ada beberapa kategori yang membedakan, antara lolos penuh dan bersyarat,” terang Ferry Paulus.
Sementara itu, Essy Asiah selaku Ketua Komite Lisensi Klub, mengungkapkan penilaian dari lisensi klub profesional ini berdasarkan lima aspek. Yakni sporting, infrastruktur, personel dan administrasi, legal, dan finansial.
Essy juga menjelaskan, proses penilaian lisensi ini sudah dilakukan sejak November 2024, yang diikuti adanya workshop kepada klub-klub Liga 1 dan Liga 2 pada 14-15 Desember 2024, hingga para klub itu diberikan kesempatan melengkapi persyaratan sampai 30 April 2025.
“Kami juga melakukan pendampingan terhadap klub-klub itu selama proses ini. Mereka kami kasih ruang untuk bertanya atau melakukan apa yang harus mereka kerjakan,” ucap Essy Asiah.
“Jadi, dari lima aspek yang tadi disebutkan ada poin-poin yang harus dipenuhi yang terbagi dalam kategori A yaitu wajib dipenuhi, kategori B dia masih memenuhi tapi ada sedikit pengurangan, dan kategori C. Jadi itu yang kami nilai,” imbuhnya. (jpg)




















