“Kita sudah menyaksikan langsung rekonstrukisi ini. Nantinya, hasil rekontruksi akan dipelajari lebih lanjut apakah sesuai dengan BAP. Kami juga akan berkoordinasi dengan penyidik Satreakrim Polres Pessel, guna proses selanjutnya,” tegas dia.
Sebelumnya, panik lantaran digerebek saat mesum dengan pasangannya dalam mobil, seorang mahasiswa yang mengendarai Honda Brio nekat menabrak pemuda yang mengerebeknya hingga tewas di Rawang Painan, Nagari Painan Utara, Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan, Rabu dini hari (12/2).
Bahkan, sebelum tewas terpental ke aspal, korban berinisial DMM (21) yang tersangkut di kap mesin mobil, sempat diseret sejauh ratusan meter. Usai korban terlempar dari kap mesin, mobil Honda Brio warna putih tersebut langsung tancap gas dengan kecepatan tinggi sehingga warga tak bisa mengejarnya.
Warga kemudian membawa korban DMN yang kondisinya luka parah ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, berdasarkan pemeriksaan tim medis, korban ternyata sudah meninggal dunia. Pihak keluarga yang tak terima atas kematian korban, melapor ke Polres Pesisir Selatan.
Mendapat laporan adanya kasus tersebut, Tim Opsnal Satreskrim Polres Pessel bersama Satlantas mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi-saksi. Tak butuh waktu lama, pada hari yang sama sekitar pukul 21.30 WIB, sopir mobil Honda Brio berinisial RD (27) yang berstatus mahasiswa akhirnya berhasil ditangkap. (rio)
















