Meski begitu, Ramlan menyatakan tetap mendukung kurikulum nasional, namun pengelolaan teknis dan administratif pendidikan menengah, menurutnya, lebih efektif jika dikembalikan ke pemerintah daerah tingkat II.
Ramlan juga memaparkan sejumlah program unggulan bidang pendidikan yang akan direalisasikan mulai tahun ajaran 2025/2026.
Program tersebut antara lain, seragam sekolah gratis untuk seluruh siswa baru, angkutan umum gratis bagi pelajar SMP dan SMA, bantuan peningkatan kompetensi dan inovasi bagi guru, pembangunan dan rehabilitasi sekolah seperti SDN 08 Campagi Ipuah, SDN 05 Tarok Dipo, SD Kubu Tanjuang, pembangunan mushala di setiap sekolah.
Ia menegaskan, pendidikan tetap menjadi salah satu prioritas utama Pemkot Bukittinggi, sejalan dengan Asta Cita keempat Presiden Prabowo Subianto, yakni penguatan sumber daya manusia (SDM).
“Kami berkomitmen menjadikan pendidikan sebagai fondasi untuk mencetak agen perubahan. Tujuannya jelas: mengantar Indonesia menuju negara yang adil dan makmur,” tutup Ramlan. (pry)




















