“Dengan cadangan pasokan ini, PLN siap mendukung program kerja Kementerian UMKM, Kementerian Sosial, dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang yang membutuhkan suplai listrik berkapasitas besar,” lanjut Ajrun.
Di tempat terpisah, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyampaikan bahwa sektor UMKM merupakan salah satu sektor andalan yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah. Ia berharap kunjungan Wamen UMKM, yang juga merupakan putra daerah, dapat semakin menstimulus perkembangan UMKM di Sumatera Barat.
Mahyeldi juga menekankan pentingnya legalitas dalam pengembangan bisnis dan UMKM. Menurutnya, Kementerian ATR/BPN menunjukkan komitmen nyata untuk melindungi tanah ulayat melalui program pendaftaran tanah ulayat. “Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan Kementerian ini dengan baik, sehingga pembangunan bisnis, lokasi usaha, maupun UMKM di tanah ulayat dapat berlangsung lebih nyaman, tenang, dan legal,” jelasnya.
Gubernur Mahyeldi pun mengapresiasi segala upaya yang dilakukan PLN untuk mendukung kelancaran pembangunan di Sumatera Barat, termasuk dalam memastikan kondisi kelistrikan tetap andal selama rangkaian kunjungan para Menteri dan Wamen.




















