Sementara itu Manager UPP Sumbagteng 1, Sigit Hardiyanto, menambahkan bahwa koordinasi teknis dengan pemerintah daerah telah dilakukan secara intensif. Ia menyebut bahwa tim PLN telah melakukan pemetaan kebutuhan, survei lapangan, dan penyusunan rencana aksi yang terstruktur demi kelancaran pelaksanaan proyek.
“Kami memastikan bahwa setiap tahap proyek direncanakan secara matang, mulai dari aspek teknis hingga sosial. Dengan dukungan penuh dari Pemkab Bengkalis, kami optimistis realisasi pembangunan kelistrikan dapat berjalan tepat waktu dan sesuai target,”ujar Sigit.
Bupati Bengkalis, Kasmarni, S.Sos., M.MP, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kehadiran langsung jajaran manajemen PLN di wilayahnya. Ia menilai bahwa sinergi ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Daerah dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur dasar yang inklusif dan merata.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen PLN dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Bengkalis. Dukungan kelistrikan yang memadai menjadi fondasi bagi kemajuan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat kami. Pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh agar program-program PLN dapat terealisasi dengan optimal,”ujar Kasmarni.
Lebih lanjut, Kasmarni juga menyampaikan harapan agar sinergi ini tidak hanya berhenti pada pembangunan infrastruktur, tetapi turut menyentuh aspek pemberdayaan masyarakat, peningkatan literasi energi, pelibatan UMKM dalam rantai pasok ketenagalistrikan, serta pengembangan program energi terbarukan berbasis kearifan lokal.
Pertemuan ini menjadi simbol awal dari langkah besar untuk mewujudkan visi Bengkalis sebagai daerah yang terang, mandiri energi, dan berdaya saing tinggi di tingkat regional.
PLN menegaskan bahwa kolaborasi multipihak merupakan kunci utama dalam menciptakan sistem ketenagalistrikan yang berkeadilan dan berdaya saing, serta mendorong transformasi energi nasional menuju sistem yang lebih hijau, tangguh, dan inklusif.(*)




















