Ia berharap para wisudawan terus meningkatkan hafalannya dan kelak menjadi pemimpin yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa. “Saya yakin pondok pesantren ini ke depan akan menjadi lembaga pendidikan yang luar biasa, melahirkan santri dengan keilmuan dan keimanan yang kuat, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Syekh Ibrahim Harun, Rusdi Ramli, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemko Payakumbuh. Ia mengungkapkan bahwa ponpes yang telah berusia 110 tahun ini mengalami pasang surut dalam jumlah santri.
“Tahun lalu yang diwisuda ada 30 orang, sekarang 21 orang. Jumlah santri kami sempat mencapai 300 orang, namun kini tersisa 147 orang,” ujar Rusdi.
Meski demikian, Rusdi menegaskan, pihaknya tetap berkomitmen memberikan pendidikan terbaik kepada para santri. Ia juga menyampaikan bahwa pondok pesantren menerapkan program hafalan satu juz setiap semester. “Saat ini, hafalan tertinggi santri baru lima juz. Namun kami terus mendorong mereka untuk meningkatkan hafalannya. Saya berharap ke depan pondok pesantren ini bisa terus berkembang dan menghasilkan santri-santri unggul disegala bidang,” harapnya. (uus)




















