“Jika tidak ada laporan, maka nanti potongan tersebut mungkin akan dikubur oleh pihak rumah sakit. Biasanya memang seperti itu,” ujar dia.
Pihak kepolisian belum dapat memastikan asal muasal potongan tubuh maupun identitas korban. Penyelidikan masih terus berlangsung dan pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke Polsek Lubukkilangan atau Polresta Padang.
Terpisah, salah seorang warga, Venus, mengungkapkan bahwa ia mengetahui penemuan tersebut setelah informasinya viral di beberapa grup WhatsApp. Berdasarkan keterangan saksi yang menemukan potongan tersebut, saat itu ia tengah mencari batu di sungai.
“Saat mencari batu itu, ia menemukan potongan kaki tersebut sudah tergeletak di tepi sungai sekira pukul 18.00 WIB. Selain itu, saksi tersebut juga mengatakan bahwa sebelum penemuan itu, saksi melihat dua orang pria yang berdiri di sekitar titik penemuan,” kata dia.
Venus mengatakan, sebelumnya saksi yang menemukan ini tidak ada melihat potongan kaki di pinggir sungai. Tapi sekira pukul 17.30 WIB, dia melihat ada dua orang laki-laki berdiri di sekitar titik penemuan, tak lama kemudian orang yang menemukan ini kembali ke titik itu dan melihat sudah ada potongan kaki tersebut.
“Tapi kita belum bisa memastikan apakah ada kaitannya atau tidak. Saksi itu mengaku tidak mengenal dua orang pria tersebut. Kita serahkan saja ke Polisi untuk mengungkapnya,” tutup dia. (brm)


















