PADANG, METRO – Pelaksanaan iven balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2019 akan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, TdS tidak hanya melalui rute di beberapa daerah di Sumbar saja. Tetapi, juga akan melalui daerah di provinsi tetangga, Jambi.
”Jambi telah menyatakan keinginannya ikut serta agar daerahnya dimasukan dalam rute untuk dilalui pebalap TdS. Namun, keinginan ikutnya dalam ajang TdS itu, mesti kita lihat dari kondisi jalan di perbatasan Muaro Labuh Kabupaten Solok Selatan, Sumbar dengan Sungai Penuh, Jambi,” kata Wagub Sumbar, Nasrul Abit, Jumat (5/4).
Ia menyebutkan, TdS merupakan iven kebanggaan di Sumbar yang telah mendunia. Sehingga adanya provinsi lain ingin ikut serta sebagai daerah yang dilalui rute pebalap itu merupakan hal yang baru dalam pelaksanaannya. Ini akan lebih menyemarakkan TdS.
”Untuk itu, kita akan meninjau kondisi jalan di Jambi yang bakal menjadi bagian dari rute di TdS ini. Kemudian, bersama Pemprov Jambi akan menggelar rapat dengan pembahasan mempersiapkan Jambi menjadi bagian dari TdS serta persiapan lainnya,” ungkapnya.
Nasrul menilai, persoalan rute ini mesti didudukan bersama. Jika jadi Jambi ikut serta, apakah nanti Kerinci yang jadi tempat start lalu finis di Muara Labuh Solok Selatan, atau malah sebaliknya Muaro Labuh jadi tempat start dan finis di Kerinci. Selain itu, rute Kerinci juga bisa di arahkan ke daerah Kabupaten Pesisir Selatan yang berbatasan dengan daerah Jambi dan Bengkulu.
”Kita ingin agar TdS ini punya inovasi baru, kita harap Jambi jadi dilalui dan masuk dalam rute etape. Karena selama ini dari yang dilihat rute TdS-nya hampir yang itu-itu saja, sehingga banyak tim-tim yang ikut bukan merupakan tim kelas A, bisa jadi ada rasa jenuh. Makanya kita terus berupaya menciptakan hal-hal baru pada setiap ajang TdS,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian mengatakan bisa dikatakan Jambi mendekati 100 persen kepastian untuk ikut dalam TdS 2019. Hadirnya Jambi akan dapat memberikan suasana yang baru, sebab sepanjang rute dari Muaro Labuh Solok Selatan – Kerinci memiliki pemandangan yang indah, serta suhu udara yang begitu sejuk.
”Jika Jambi jadi ikut panjang rute yang akan bertambah itu lebih dari 200 kilometer dari yang sebelumnya 1,2 ribu kilometer lebih. Sebab, semakin panjangnya rute etape akan menarik banyak peserta dari peseda internasional untuk menjajal TdS, bahkan ada keikutsertaan pebalap dari Jambi juga,” pungkasnya. (fan)