Sementara itu, Manager UPP SBT 1, Sigit Hardyanto, menegaskan komitmen PLN dalam menyelesaikan proyek ini dengan tetap mengutamakan hak masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan tidak hanya soal menghadirkan listrik, tetapi juga tentang menjaga kepercayaan masyarakat. Kami pastikan seluruh tahapan, termasuk pemberian kompensasi ROW, dilakukan secara adil, transparan, dan akuntabel,” jelasnya.
Sigit menambahkan, kehadiran Gardu Induk 150 kV ini diharapkan dapat memperkuat sistem kelistrikan di Kabupaten Bengkalis dan sekitarnya, membuka lebih banyak peluang untuk pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat, menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Mari kita wujudkan Bengkalis yang lebih terang dan lebih maju,” tuturnya.
Secara terpisah, General Manager PLN UIP Sumbagteng, Hendro Prasetyawan, menegaskan bahwa proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini merupakan bagian dari program strategis nasional untuk memperkuat sistem ketenagalistrikan di Provinsi Riau.
“Kami di PLN berkomitmen penuh menghadirkan listrik yang andal, tidak hanya di kota besar, tetapi juga hingga ke pelosok. Peningkatan kualitas pasokan listrik di Bengkalis akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Hendro.
Hendro juga mengapresiasi sinergi antara PLN, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam mendukung kelancaran pembangunan.
“Kami harap seluruh tahapan ini berjalan lancar dengan dukungan dari semua pihak, sehingga manfaat dari proyek ini bisa segera dirasakan masyarakat Bengkalis,” tambahnya.
PLN mendorong masyarakat terdampak untuk segera melengkapi dokumen administrasi yang diperlukan agar pembayaran dapat segera direalisasikan. Seluruh elemen masyarakat diharapkan mendukung pembangunan ini demi kemajuan Kabupaten Bengkalis.
Acara sosialisasi ini turut dihadiri berbagai pihak, antara lain perwakilan Kejaksaan Negeri Bengkalis, Sekretaris Kecamatan Bukit Batu M. Abditiansyah, sejumlah Kepala UPT, Kepala Desa Bukit Batu Mahendra, Pj. Kepala Desa Buruk Bakul Hasanuddin, Babinsa Sertu Ade, Bhabinkamtibmas Bripka Gus Irwandi, serta Ketua Aliansi Wartawan Mandiri (AWAM) Kabupaten Bengkalis beserta pengurus. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bukti kuat sinergi PLN, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan sistem kelistrikan yang lebih andal di Kabupaten Bengkalis.(*)
















