Menurut Kapolri, banyaknya kasus kebakaran hutan menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, dibutuhkan edukasi secara masif dan berkelanjutan untuk mencegah terjadinya karhutla di masa depan.
“Hal ini tentunya menjadi perhatian serius yang membutuhkan penanganan segera melalui edukasi secara masif, sebagai kunci utama mencegah terjadinya karhutla,” tutup Sigit.
Melalui Jambore Karhutla 2025 ini, Kapolri berharap semangat kolaborasi dan kesadaran menjaga lingkungan dapat semakin diperkuat, sehingga bencana karhutla yang berdampak luas terhadap kesehatan, ekonomi, dan lingkungan dapat diminimalisasi. (jpg)
