Sementara itu, Heni Ferniza menyampaikan bahwa selain di Agam, pembangunan rumah serupa juga dilakukan di Kabupaten Tanah Datar sebanyak 60 unit. Ia mengapresiasi dukungan penuh dari Pemkab Agam selama proses pembangunan berlangsung.
Kompleks hunian tetap ini tak hanya menyediakan rumah layak huni, tapi juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti jalan lingkungan, musala, PAUD, balai warga, dan sistem air bersih yang dibangun oleh Ditjen Cipta Karya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat, yang mengajak para penghuni huntap untuk menjaga kebersihan, menciptakan lingkungan yang harmonis, dan merawat rumah dengan baik.
“Selamat menempati rumah baru. Semoga ini menjadi awal baru yang penuh harapan dan semangat,” ujarnya.
Penyerahan huntap ini menjadi bukti nyata sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam memberikan perlindungan dan masa depan yang lebih baik bagi warga terdampak bencana. (pry)
















