AGAM, METRO–Sebanyak 80 unit rumah hunian tetap (huntap) secara simbolis diserahkan kepada warga terdampak banjir bandang dan lahar dingin di Talago, Jorong IV Surabayo, Nagari Lubuk Basung, Kamis (24/4). Seremoni penyerahan ini menjadi momen penting dalam proses pemulihan kehidupan warga pascabencana.
Rumah-rumah tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Agam Muhammad Iqbal, SE, M.Com, didampingi oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat Maria Donie Isa, serta Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera III Heni Ferniza.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Muhammad Iqbal mengungkapkan rasa syukur atas perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat Kabupaten Agam yang terdampak bencana. Ia berharap rumah baru ini menjadi titik awal bagi para warga untuk kembali membangun kehidupan yang lebih baik.
“Kami berharap rumah ini menjadi tempat yang nyaman, aman, dan penuh kebahagiaan bagi keluarga. Mari kita rawat bersama sebagai bentuk rasa syukur,” ujarnya.
Maria Donie Isa, Kepala BPPW Sumbar, menjelaskan bahwa rumah-rumah ini dibangun dengan metode konstruksi RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) yang tahan gempa, sesuai karakteristik geografis Agam yang rawan bencana.
“Sebanyak 80 unit rumah dibangun dengan total anggaran Rp40 miliar. Ini bagian dari komitmen Kementerian PUPR untuk membantu daerah terdampak bencana,” terangnya.
Ia juga mengingatkan warga agar tidak mengubah struktur bangunan demi menjaga keselamatan dan ketahanan rumah.
















