Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Arkes Refagus menyampaikan, Pemko melalui Dishub telah menganggarkan dana untuk menyewa angkutan kota yang diseleksi berdasarkan trayek dan jalur sekolah. “Program ini direncanakan akan resmi diluncurkan pada 2 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional,” tuturnya.
Dijelaskannya, program ini ditujukan bagi siswa tingkat SLTP dan SLTA di seluruh wilayah kota. Selain mempermudah akses pelajar ke sekolah, program ini juga bertujuan mengurangi beban pengeluaran keluarga serta menekan kemacetan lalu lintas pada jam masuk dan pulang sekolah.
Dalam pelaksanaannya, Pemko akan bekerja sama dengan Organda sebagai penyedia armada transportasi dan Persatuan Sopir Angkutan Kota (PSAK) Padang Panjang. Disdikbud juga akan terlibat dalam pendataan siswa. “Setiap kendaraan nantinya akan dilengkapi dengan stiker berisi kode kendaraan dan tujuan, guna memudahkan identifikasi dan pengawasan,” tambahnya.
Kepala Disdikbud, Nasrul menambahkan, data awal menunjukkan sekitar 1.700 siswa telah tervalidasi untuk mengikuti program ini. “Sebanyak 36 angkot akan disiapkan, dengan jadwal penjemputan paling lambat pukul 06.45 WIB di titik-titik kumpul yang telah ditentukan,” ungkapnya. (rmd)




















