Dalam sambutannya, Rudi Rahmat menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menyebut HMI sebagai motor penggerak dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter. “Sebagaimana falsafah Minangkabau adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah, kearifan lokal ini harus terus dihidupkan, khususnya oleh generasi muda seperti para kader HMI,” ujarnya.
“Kami sangat mendukung pelatihan ini. Kepada seluruh peserta, ikutilah rangkaian kegiatan dengan serius karena ini adalah upaya membangun jati diri kader dalam menghadapi krisis nilai dan dekadensi moral,” tambahnya.(efa)
Laman 2 dari 2




















