“Kami ingin mendorong ketahanan pangan desa yang tidak hanya bergantung pada bantuan, tapi benar-benar membangun dari kekuatan lokal yang ada di nagari,” ujar Bupati Benni Warlis.
Selain ketahanan pangan, pembahasan juga mengarah pada peluang investasi di sektor pertanian, termasuk pengembangan produk unggulan nagari yang potensial menjadi komoditas ekspor maupun produk lokal unggulan.
“Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk membuka pintu investasi yang bisa meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa,” jelas Ridha Haykal Amal. (pry)




















