SUDIRMAN, METRO – Calon Anggota DPD RI Nomor 36 Mulyadi Afmar punya mimpi untuk menyamakan persepsi antara anggota DPD, DPR RI, Gubernur, Bupati dan Walikota dalam membangun Sumatera Barat Lima tahun ke depan. Dengan begitu dapat dibentuk Visi Sumatera Barat untuk pembangunan Lima tahun kedepan sesuai prioritas dan kebutuhan masyarakat.
”Kita akan undang kawan-kawan yang nantinya terpilih dari DPR RI, dan DPD RI untuk menyamakan persepsi. Kita juga akan samakan persepsi dengan Gubernur, Bupati dan Walikota untuk merumuskan visi Sumatera Barat untuk lima tahun kedepan. Dengan begitu tentu kita punya persepsi yang sama apa yang harus dibangun untuk Sumatera Barat, sehingga DPR RI dan DPD RI bisa memperjuangkan dipusat,” sebut Mulyadi Afmar, kepada wartawan di Payakumbuh, kemarin kepada wartawan.
Tokoh Sumbar asal Payakumbuh ini optimis dengan menyamakan persepsi akan dapat melahirkan rumusan apa yang akan dibangun di Sumatera Barat. Sehingga perjuangan dipusat dilakukan untuk Sumbar secara bersama-sama baik anggota DPR RI dan DPD RI untuk Sumatera Barat. Apalagi saat ini masing-masing anggota DPR RI punya dana aspirasi yang cukup besar.
”Saya kira bila kita sudah bersama-sama untuk membangun Sumbar baik DPR RI dan DPD RI tentu akan ada terlihat hasil secara garis besar. Dengan mengacu kepada visi yang disusun secara bersama antara DPR RI, DPD RI, Gubernur, Walikota dan Bupati, akan dapat diperjuangkan dipusat,” sebutnya.
Pria kelahiran 52 tahun silam ini menyebut bahwa dirinya memilih mencalonkan diri untuk DPD RI karena bisa mewakili Sumatera Barat di pusat. Dengan begitu kepentingan Sumbar dapat diwakili dengan menyamakan persepsi sesuai visi yang sudah disusun bersama.
”Ini masa keemasan saya pada usia 55 tahun mengabdi. Mengapa demikian karena teman-teman saya saat kuliah dulu kini sedang menduduki berbagai jabatan penting dipusat. Tentu ini akan memudahkan bagi kami untuk melakukan komunikasi untuk membangun Sumbar kedepan,” tuturnya.
Dia juga melihat bahwa calon anggota DPD RI dari Sumbar adalah tokoh-tokoh masyarakat yang berasal dari berbagai propesi dan tentu punya keinginan yang sama untuk membangun Sumatera Barat sebagai daerah yang diwakilinya di Pusat.
”Saat ini saya salah satu dari 23 orang calon anggota DPD RI, dan saya asal Payakumbuh. Dan banyak kabupaten kota tidak ada calon sama sekali. Seperti Sawahlunto, Solok, Sijunjung, Bukittinggi dan beberapa daerah lainnya. Yang banyak itu dari Padang, Pariaman dan Agam,” sebutnya.
Untuk bisa duduk sebagai wakil Sumbar di DPD RI setidaknya memperoleh suara sebanyak 250 ribu jiwa dari jumlah DPD Sumbar 3,5 juta jiwa lebih kurang.
“Untuk bisa aman itu ya setidaknya kita sudah punya suara 250 ribu. Karena dapil untuk DPD itu Sumatera Barat, 19 kabupaten dan kota,” jelasnya. (us)