“Kecelakaan itu berawal ketika truk CPO dengan nomor polisi BA 9836 BO sedang melaju dari arah Solok, setiba di lokasi, truk yang dikemudikan Bisriendra Nardi (44 tahun) itu tidak terkendali hingga menabrak rumah warga. Truk juga sempat menabrak jembatan, pembatas jalan,” jelas Kompol Sosmedya.
Akibat kejadian tersebut, dua balita meninggal di tempat. Sementara ibu korban dan suadara kedua korban mengalami luka. Sedangkan kasusnya sudah ditangani oleh Satlantas Polresta Padang.
“Nilai kerugian akibat kecelakaan tersebut masih dalam proses perhitungan. Proses pembersihan lokasi kejadian telah rampung dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Damkar, TNI/Polri, PLN, TRC Semen Padang, ambulans, insan kebencanaan, dan masyarakat sekitar,” ujar dia.
Terpisah, Camat Lubuk Kilangan, Kota Padang, Afrialdi Masbiran mengatakan, satu unit truk tangki pengangkut minyak sawit dengan berat muatan 30 Ton menyeruduk satu unit rumah warga di Jalan Raya Padang-Solok tepatnya di Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan.
“Ada dua balita yang meninggal. Selain menelan korban jiwa, dua orang warganya bernama Yuliana berusia 31 tahun yang merupakan ibu kandung korban dan Muhammad Rafa berusia 10 tahun mengalami luka ringan. Korban dibawa ke Rumah Sakit Semen Padang untuk mendapat perawatan,” katan dia.
Afrialdi memastikan, pihak kecamatan mendampingi proses pemakaman korban serta mengawal proses hukum yang tengah berlangsung di Kepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Kilangan.
“Untuk kerugian material kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polsek yang mengatur tentang proses hukum dan tanggung jawab kerugian terhadap korban dan sebagainya. Saat ini kami memastikan terus mendampingi keluarga korban yang tengah berduka, dan memastikan proses pemakaman berlangsung dengan baik,” pungkasnya. (brm)

















