Berbeda dengan Arteta yang ingin memperlambat laju Liverpool, pelatih The Reds, Arne Slot, justru tak sabar menyambut peluang emas ini. Slot mengakui bahwa mengunci gelar di hadapan suporter sendiri, terlebih melawan Tottenham, akan menjadi momen yang sangat emosional.
“Para fans hanya ingin kami memenangkan liga,” kata Slot.
“Setelah hanya satu gelar dalam 35 tahun, dan itu pun saat pandemi COVID-19, mereka tentu ingin merayakan langsung di stadion. Saya berharap kami bisa menyelesaikannya pekan depan, karena saya yakin Arsenal bisa menang di laga tengah pekan.”
Namun, Liverpool berpotensi meraih gelar lebih cepat, tergantung hasil Arsenal melawan Crystal Palace, Kamis (24/4) dini hari WIB.
Jika Arsenal kalah dari Palace, maka Liverpool resmi menyegel gelar tanpa perlu menunggu laga akhir pekan. Sedangkan jika Arsenal hanya bermain imbang, maka Liverpool hanya butuh satu kemenangan lagi dari sisa laga mereka.
Meski kans juara liga mulai menipis, Arsenal masih punya motivasi besar musim ini. Mereka berhasil menembus semifinal Liga Champions dan akan menghadapi raksasa Prancis, PSG. Laga leg pertama akan digelar di Emirates Stadium pada tengah pekan depan.
Arteta sendiri tetap memancarkan optimisme tinggi. “Musim belum selesai. Kami masih punya sesuatu yang besar untuk diperjuangkan,” katanya.
Dengan semangat juang yang belum padam, duel antara Arsenal dan Liverpool di Anfield nanti bukan hanya soal penghormatan—tetapi juga soal harga diri dan ambisi yang masih menyala. (*/ren)




















