PELATIH Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan tekadnya untuk menunda pesta juara Liverpool di Premier League selama mungkin, bahkan hingga setelah timnya bertandang ke Anfield pada 11 Mei mendatang.
Meski peluang Arsenal untuk mengejar poin Liverpool tergolong tipis, sang manajer tetap menuntut anak asuhnya tampil maksimal hingga laga terakhir.
Arsenal akan menantang Crystal Palace dalam laga yang berpotensi mengakhiri persaingan gelar juara, Kamis (24/4) dinihari WIB. Saat ini The Gunners di peringkat dua dengan 66 poin sedangkan Liverpool di posisi teratas dengan 79 poin. Dua tim tersebut sama-sama punya lima pertandingan tersisa.
Liverpool sebenarnya tidak perlu pusing dengan hasil Arsenal tengah pekan ini. Selama mereka bisa menang akhir pekan nanti saat menjamu Tottenham Hotspur, Liverpool akan memastikan diri menjadi juara EPL 2024-25.
Liverpool saat ini hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara liga Inggris yang kedua dalam sejarah modern mereka. Kemenangan tipis atas Leicester City akhir pekan lalu membuat skuad Arne Slot unggul 13 poin di puncak klasemen.
Ironisnya, laga penentu juara Liverpool bisa terjadi saat menjamu Tottenham Hotspur—rival sengit Arsenal—pada Minggu mendatang.
Jika skenario tersebut terjadi, The Gunners terancam harus memberi guard of honour untuk Liverpool saat kedua tim bertemu di Anfield, 11 Mei 2025 mendatang. Namun, Arteta menolak menyerah begitu saja.
“Yang bisa kami lakukan adalah menunda momen itu selama mungkin dan memastikan kami tetap berjuang untuk posisi setinggi mungkin di klasemen,” ujar Arteta kepada Optus Sport usai kemenangan atas Ipswich Town.




















