BUKITTINGGI, METRO–Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dan Wawako Ibnu Asis meninjua pusat perbelanjaan Pasa Ateh Kota Bukittinggi bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (21/4).
Dalam sidak itu, Wako Ramlan menyampaikan kondisi terkini gedung Pasa Ateh yang membutuhkan pembenahan. Ia juga berpendapat, perlu adanya retribusi yang jelas untuk keuangan daerah.
“Kondisi saat ini ada 400 lebih toko yang tutup. Ini akan kita surati, jika tidak berminat akan kita alihkan kepada pedagang yang berminat. Dari sisi keuangan, ini retribusi jasa usaha dan pemerintah tidak boleh rugi terus dengan pembiayaan dan segala macam,” kata Ramlan.
Pungutan liar yang merajalela menjadi hal yang juga harus diperbaiki. Ramlan menegaskan, semua retribusi atas gedung yang dibuat pemerintah harus masuk ke kas daerah, tidak ada pemungutan untuk wilayah dagang serta parkir.
