Ia berharap kolaborasi lintas sektor ini mampu menyelesaikan seluruh kebutuhan teknis di embarkasi secara cepat dan tuntas.
“Ke depan kita harapkan semuanya berjalan auto-pilot. Artinya, semua titik krusial yang menyangkut kenyamanan, kebersihan, dan keamanan jamaah harus bisa dikelola dengan baik selama lima tahun ke depan,” ungkapnya.
Kepala Embarkasi Haji Padang, Afrizen menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Wali Kota Fadly Amran dan jajaran Pemko Padang atas respon cepat dan perhatian penuh terhadap kebutuhan embarkasi.
“Setelah kami melaporkan kondisi embarkasi, alhamdulillah langsung ditindaklanjuti. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Wali Kota. Ini akan sangat membantu kenyamanan para jamaah,” ujarnya.
Pada 2025 ini, Embarkasi Haji Padang akan memberangkatkan 4.613 jamaah haji, yang berasal dari Kota Padang, kabupaten/kota di Sumatera Barat, serta Provinsi Bengkulu.
Jamaah kloter pertama dijadwalkan masuk asrama pada 2 Mei 2025 dan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 3 Mei 2025, diawali kloter pertama oleh jamaah dari Kota Padang, kemudian disusul oleh kloter berikutnya dari Bengkulu dan daerah lain di Sumatera Barat. (brm)
