“Jadi, kita sebagai perempuan memiliki peluang besar untuk maju dan berprestasi. Kegiatan ini menjadi sarana efektif untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan motivasi bagi generasi muda, serta mendorong perempuan Minang agar terus aktif berkontribusi dalam pembangunan masyarakat,” tambahnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Padang, Eri Sendjaya, dalam kesempatan yang sama mengatakan pentingnya memotivasi kaum perempuan untuk tetap berkiprah tanpa harus meninggalkan peran pentingnya sebagai bundo kanduang.
“Seperti yang kita tahu, mayoritas pengguna gadget sekarang mengarah pada media sosial. Supaya tetap berkiprah, kita harapkan generasi muda bisa lebih bijak dengan mengakses jurnal dan informasi yang memperluas wawasan mereka,” ujarnya.
Anggota DPD RI Sumatera Barat 2009 hingga 2024, Emma Yohanna, menyampaikan bahwa perempuan Minangkabau memiliki posisi istimewa dalam sistem sosial karena menganut matrilineal.
“Generasi muda harus memperkaya diri dengan ilmu dan menjalankan peran masing-masing dengan penuh tanggung jawab,” tutupnya. (brm)



















