“Prinsipnya gas LPG ini mengandung hidrokarbon, jadi ketika hidrokarbon ini mengalir masuk ke dalam tabung gas saver maka akan terjadi suatu reaksi dan itu menghasilkan mata rantai yang lebih Panjang. Jadi masa hidup dari pada gas yang seharusnya satu hari itu menghabiskan dua tabung, dengan gas saver ini cukup satu tabung. Jadi hematnya sampai 100 persen,” ujarnya.
Daftarkan Produk
Saat ini produk tersebut masih dalam tahap pengajuan atau pendaftaran untuk Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Meski begitu, produk yang dihasilkan oleh Ponpes belum diperjual belikan atau masih sebatas pemakaian dalam komunitas atau jamaah. “Terkait untuk produksi umum, kami masih dalam diskusi bersama tim riset,”ungkapnya.
Sutrisno, salah seorang pedagang Soto Lamongan di Padang yang menggunakan gas saver milik Ponpes Taruna Rabbani mengatakan, selama memakai gas server tersebut ia merasakan gas tersebut seperti ganda atau lebih hemat.
“Output yang keluar dua kali lipat dari elpiji yang masuk. Jadi ini membuat hemat. Kalau biasanya dalam satu hari itu kami bisa menghabiskan satu tabung gas, dengan memakai produk ini satu tabung gas bisa dua hari,”kata Sutrisno.
Disampaikannya, ia sudah cukup lama menggunakan gas sever tersebut. Dari versi pertama hingga saat ini ia memakai yang versi ketiga. “Dulu saya pakai yang versi pertama dan sekarang udah ketiga. Kalau yang ketiga ini sudah 1 bulan saya pakai,” ucapnya. (brm)




















