Menurut dia, dari hasil diplomasi itu, Prabowo mampu bawa pulang kerja sama dalam bentuk investasi, dukungan politik, dan pengaruh. Kemudian, Andre menilai Menlu Sugiono punyai ciri khas ketegasan prajurit Kopassus dalam gaya diplomasinya. Eks Anggota DPR itu berhasil mengubah pendekatan diplomasi RI jadi lebih taktis, lebih cepat, dan jauh lebih efektif di lapangan.
Lebih lanjut, Andre bilang duet Prabowo dan Sugiono dalam urusan diplomasi ternyata mampu mengubah cara pandang dunia kepada RI. Kata dia, dengan cara diplomasi itu, RI tak lagi hanya dilihat sebagai negara berkembang yang besar. Tapi, RI juga jadi negara yang dihormati, berani bersuara, dan mampu bertindak.
“Sinergi kepemimpinan Presiden Prabowo dan Menlu Sugiono telah mengangkat diplomasi Indonesia ke level yang belum pernah tercapai sebelumnya,” ujarnya.
“Mereka adalah diplomat utama bangsa—diplomats in chief—yang membuktikan bahwa diplomasi bukan hanya seni bicara, tapi seni bertindak dan menghasilkan,” katanya.
Bagi Andre, RI saat ini tengah membuat bab baru dalam sejarah hubungan internasional. Isi dari bab ini dipenuhi oleh ketegasan, kehormatan, dan keberanian dari Prabowo serta Sugiono. (*)
















