Sementara sisanya digelontorkan oleh Kemenpora untuk dua kejuaraan bergengsi yaitu Kejuaraan Dunia Panjat Tebing senilai Rp 4,9 miliar dan World Surfing League 2025 sebesar Rp7,4 miliar.
“Khusus PSSI, pemerintah memberi dukungan untuk kelompok usia hingga senior agar lolos ke Piala Dunia di masing-masing level,” ucapnya.
“Ini adalah tahap pertama, nantinya ada tahap kedua untuk cabor yang berpotensi medali Asian Games 2026 dan SEA Games 2025,” imbuh Dito.
Pembagian dana yang digelontorkan Kemenpora RI, pertama dukungan pemusatan latihan nasional (Pelatnas) pada 2025 yaitu, Panjat Tebing: Rp 24,9 miliar, Angkat Besi: Rp 15,9 miliar, Bulu Tangkis: Rp 37,6 miliar, Panahan: Rp 20,3 miliar, Atletik: Rp 19,9 miliar, Dayung: Rp 19,2 miliar, Menembak: Rp 18 miliar, Balap Sepeda: Rp 13,4 miliar, Judo: Rp 10,6 miliar, Renang: Rp 9,8 miliar, Surfing: Rp 8,9 miliar, Senam: Rp 8,8 miliar, Sepak Bola: Rp 199,7 miliar.
Serta pembagian dana untuk dua kejuaraan dunia yang berlangsung di Indonesia tahun 2025 yaitu, Kejuaraan Dunia Panjat Tebing: Rp 4,9 miliar, dan World Surfing League: Rp 7,4 miliar. (jpg)




















