“Terkhusus kerjasama Pemko Pariaman dengan Universitas Bung Hatta, karena kita melihat bahwa mereka mempunyai kelebihan dengan memiliki satu-satunya program studi Quantity Surveying (QS) di Indonesia, yaitu Teknik Ekonomi Konstruksi (TEK), dan ini sangat dibutuhkan untuk dunia kerja yang ada saat ini,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga menyebutkan di UNISBAR ada program studi D IV Anastesiologi, yang cuma ada 2 di Sumatera Barat, dan lulusanya sangat dibutuhkan di Indonesia dan Sumatera Barat, sementara ketersediaan perawat anastesi saat ini masih jauh dari cukup, sehingga seorang Anestesi, bisa bekerja di 3 sampai 4 Rumah Sakit atau Klinik, karena kekurangan akan kebutuhan lulusan ini.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa mahasiswa yang mengikuti program, Saga Saja Plus di Kota Pariaman dan Kota Padang, juga akan menerima life skill dengan kita memberikan kursus yang berkenaan dengan Pendidikan dan kemampuan mereka untuk dapat bersaing di dunia kerja yang ada, sehingga ketika mereka lulus, telah siap kerja dengan ilmu dan pengalaman yang mereka dapat.
“Dengan penambahan kampus yang ada tersebut, kita menginginkan agar mahasiswa yang kita kirim lewat Saga Saja Plus ini nantinya, akan betul-betul dapat lulus dan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan apa yang mereka inginkan, karena kita telah mengarahkan mereka dengan jurusan yang langsung masuk ke dunia kerja yang dibutuhkan saat ini,” tutupnya.(efa)
















